Minggu, 28 Juli 2019

Yuk Kepoin Proses Membuat Batik Motif Bercak / Abstrak

Batik Motif Bercak/Abstrak : EvLy Collection
Kota Pekalongan memang paling terkenal dengan seni batiknya, namun tidak semua penghasil batik bisa membuat batik motif bercak / abstrak. Membuat batik motif bercak membutuhkan imajinasi dari si pengrajin itu tersendiri.

Motif batik dikatakan abstrak oleh orang karena motif ini merupakan hasil pengembangan proses kreatifitas pembuatnya, sehingga menghasilkan corak motif batik yang berbeda disetiap pembuatannya. “Proses membatik motif abtrak rata-rata tidak menggunakan canting, meskipun ada yang dikombinasikan dari guratan canting namun terbilang jarang.

Para pembuat batik abstrak dituntut untuk bebas mengekspresikan guratan-guratan lukisan abstrak ke berbagai media membatik. Kebebasan itu pula yang mengembangkan batik abstrak dapat diaplikasikan ke dalam beragam jenis pakaian, perhiasan, hingga lukisan.

Bagaimana jika bahan batik Bercak/abstrak ini dibuat menjadi pakaian, Anda bisa lihat detail di video berikut ini :





Menjelaskan proses pembuatan batik abstrak tidak jauh berbeda dari pembuatan batik pada umumnya. Mulanya kain dilukis dengan menggunakan malam sesuai kehendak pembuatnya, lalu setelah jadi memalui proses pewarnaan. Proses membatik dilakukan kembali dan diwarnai lagi. Barulah terakhir, merebus kain yang sudah dibatik dan dijemur di bawah sinar matahari.

Keunikan batik abstrak yang mampu diaplikasikan tidak hanya ke kain saja, tetapi dapat juga di kain kaos serta lukisan membuat karya seni ini diminati dan dipesan oleh orang-orang di berbagai kota hingga luar negeri.

Kain umumnya adalah kain katun putih. Seperti di tulis di atas, sebenarnya segala jenis kain yang dapat diresapi malam sehingga menghalangi pewarnaan dapat digunakan sebagai bahan batik. Masing-masing jenis kain tersebut akan berbeda dalam penanganannya. Kain bahan batik ini dapat pula memiliki warna dasar bukan putih. Namun kain yang tidak berwarna putih tentu akan menghasilkan warna yang berbeda dengan warna celupan. Sementara kain putih akan berwarna seperti warna celupan.

Jenis-jenis kain yang digunakan sebagai bahan dasar akan menentukan kualitas batik nanti setelah jadi. Juga akan menentukan daya tahan warna. Pengalaman dari para pembatik, beberapa jenis kain yang sangat halus, sulit untuk dibatik, karena malam cair mudah meresap kedalam kain sehingga malam mengering tidak persis seperti jejak canting (alat untuk menorehkan malam cair). Untuk masing-masing kain diperlukan malam dalam komposisi tertentu sehingga jejak canting persis seperti yang diinginkan.


Sekian artikel tentang batik bercak/abtrak, semoga bermanfaat. Terimakasih sudah membaca artikel ini sampai selesai. 

#EvLyCollection #BatikPekalongan #Hijab_EvLy

Sabtu, 20 Juli 2019

7 Ciri Khas Batik Pekalongan. Apa Yang Membuat Beda Dengan Batik Dari Kota Lain? Yuk Cek Disini!


Meski jaman yang semakin modern ini, kerajinan batik tidak pernah terlupakan. Justru sekarang banyak desainer ternama menggunakan kain batik untuk bahan dasar kreasinya. 
Seperti yang sudah kita ketahui bersama, batik merupakan salah satu kerajinan tradisional yang sudah menjadi ciri khas sekaligus contoh seni budaya nusantara negara kita Indonesia yang tercinta ini. Selain itu, kerajian batik merupakan salah satu kebanggan bangsa kita karena sudah terkenal hingga ke manca negara.
Oleh karena itulah sobat, kita sebagai orang Indonesia wajib bangga akan kerajian yang satu ini, dan sebagai bentuk dari kebanggan tersebut kita harus ikut serta melestarikan kerajian tersebut dengan cara ikut serta menggunakan kerajian batik karya anak bangsa.
Berbicara mengenai contoh seni batik, tentunya bagi siapa saja yang menyukai batik akan memilih jenis batik yang memiliki motif dan kualitas yang sesuai dengan yang ia harapkan. Dan salah satu jenis batik yang sering digunakan oleh sejumlah orang adalah seperti Batik Pekalongan.
Batik Pekalongan merupakan salah satu jenis batik yang cukup banyak diminati oleh mereka pecinta batik. Jika Anda berkunjung ke Pekalongan, maka Anda akan mendapati banyaknya pengrajin batik yang menjadi salah satu matah pencaharian di daerah kota maupun kabupaten Pekalongan. Jika Anda ingin mengetahui lebih detail mengenai ciri khas batik Pekalongan tersebut, yuk langsung saja kita simak ulasan di bawah ini. Markijut, mari kita lanjut…

Ciri Khas Batik Pekalongan antara lain adalah sebagai berikut :

1. Mayoritas Bermotif Bunga
Contoh Batik Motif Bunga dari Kota Pekalongan
Batik yang dihasilkan oleh mereka pengrajin batik Pekalongan, maka sebagian besar batik hasil kerajinan tersebut memiliki motif bunga. Motif bunga itu sendiri juga relative berukuran kecil sehingga agak berbeda dengan motif bunga pada batik hasil daerah yang lainnya sehingga menjadi ciri khas tersendiri untuk Batik Pekalongan.

2. Motif Dipenuhi Dengan Garis dan Titik
Contoh Batik Motif Garis dan Titik dari Kota Pekalongan
Selain memiliki motif bunga, ciri lain dari batik Pekalongan ini juga memiliki motif garis dan juga titik pada setiap hasil kerajiann batik tersebut. Bunga yang kecil kecil yang tadi akan diapit oleh motif garis dan juga titik sehingga tampilan motifnya terlihat lebih nyata, sehingga menambah daya tarik akan Batik Pekalongan itu sendiri.

3. Menggunakan Pewarna Soga
Soga Pewarna Batik Alami
Ciri khas batik Pekalongan yang pertama yaitu menggunakan pewarna soga. Apa itu pewarna soga? Pewarna soga adalah pewarna kain batik yang alami karena berasal dari tumbuh-tumbuhan baik itu dari kulit kayu maupun akar tumbuhan. Namun sepertinya penggunaan warna alami sudah semakin jarang, mengingat prosesnya yang jauh lebih rumit dibanding penggunaan warna tekstil.



4. Memiliki Warna Yang Cerah

Warna Batik Pekalongan
Kecerahan warna batik Pekalongan sudah tidak diragukan lagi ya sobat. Warna khas dari batik Pekalongan tersebut memiliki warna khas batik pesisir yang lebih cerah dan terang. Warna yang umumnya digunakan oleh mereka kaum pengrajin batik tersebut adalah seperti warna jingga, merah muda, warna pink, salem, biru, hijau, kuning dan berbagai jenis warna yang cerah lainnya yang dijadikan sebagai warna dari dari pembuatan batik Pekalongan tersebut.

5. Memiliki Motif Liong
   

Di Pekalongan Anda juga bisa menemukan batik khas keturunan tiongkok yang memiliki corak khas hewan. Corak hewannya pun tidak mencakup semua jenis hewan, namun hanya motif burung phoenix dan juga motif naga.

6. Memiliki Motif Jlamprang
 

Motif yang terakhir adalah motif Jlamprang. Yakni motif titik dengan bentuk yang geometris. Motif ini merupakan kumpulan titik yang dibuat berbentuk seperti motif yang serupa dari ujung hingga keujung yang lainnya. Motif ini juga menggunakan motif cerah dan biasanya menggabungkan antara satu warna dan warna cerah lainnya.

7. Memiliki Motif Semen


Contoh Batik Couple dari EvLy Collection
Berbeda dengan motif batik Pekalongan sebelumnya, motif batik semen merupakan motif batik klasik dari Pekalongan. Penampilannya hampir mirip dari motif batik semen dari Jogja maupun Solo, perbedaannya terletak pada tidak terdapatnya motif cecak pada motif batik semen Pekalongan. Motif batik semen berupa pola yang membentuk gambar daratan dengan berbagai makhluk dan tumbuhan didalamnya termasuk burung garuda. Secara filosofi diartikan bahwa burung garuda yang gagah mampu bertahan dengan kondisi apapun, dan hal itulah yang diharapkan bagi siapapun pemakainya bisa memiliki keteguhan hati yang kuat.


Lihat Contoh Batik Asli Pekalongan Klik Disini

Anda juga bisa melihat beberapa hasil kreasi batik Pekalongan di video berikut ini :



Sekian ulasan mengenai Ciri Khas Batik Pekalongan yang bisa penulis sajikan untuk Anda pada postingan kali ini. Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Anda yang sudah membacanya. Salam

#BatikPekalongan #CiriKhasBatikPekalongan #PerbedaanBatikPekalongan

INSPIRASI GAMIS TERBARU 2020

Gamis menjadi pilihan pertama bagi muslimah tidak hanya untuk momen lebaran saja, namun seiring perkembangan jaman juga mengikuti trend dew...