Meski jaman yang semakin modern ini, kerajinan batik tidak pernah terlupakan. Justru sekarang banyak desainer ternama menggunakan kain batik untuk bahan dasar kreasinya.
Seperti yang sudah kita ketahui bersama, batik merupakan salah satu
kerajinan tradisional yang sudah menjadi ciri khas sekaligus contoh seni budaya nusantara negara
kita Indonesia yang tercinta ini. Selain itu, kerajian batik merupakan
salah satu kebanggan bangsa kita karena sudah terkenal hingga ke manca negara.
Oleh karena itulah sobat, kita sebagai orang Indonesia wajib bangga akan
kerajian yang satu ini, dan sebagai bentuk dari kebanggan tersebut kita harus
ikut serta melestarikan kerajian tersebut dengan cara ikut serta menggunakan
kerajian batik karya anak bangsa.
Berbicara mengenai contoh
seni batik, tentunya bagi siapa saja yang menyukai batik akan
memilih jenis batik yang memiliki motif dan kualitas yang sesuai dengan yang ia
harapkan. Dan salah satu jenis batik yang sering digunakan oleh sejumlah orang
adalah seperti Batik Pekalongan.
Batik Pekalongan merupakan salah satu jenis batik yang cukup banyak
diminati oleh mereka pecinta batik. Jika Anda berkunjung ke Pekalongan, maka Anda
akan mendapati banyaknya pengrajin batik yang menjadi salah satu matah
pencaharian di daerah kota maupun kabupaten Pekalongan. Jika Anda ingin
mengetahui lebih detail mengenai ciri khas batik Pekalongan tersebut, yuk
langsung saja kita simak ulasan di bawah ini. Markijut, mari kita lanjut…
Ciri Khas Batik Pekalongan antara lain adalah sebagai berikut :
![]() |
Contoh Batik Motif Bunga dari Kota Pekalongan |
Batik yang dihasilkan oleh mereka pengrajin batik
Pekalongan, maka sebagian besar batik hasil kerajinan tersebut memiliki motif
bunga. Motif bunga itu sendiri juga relative berukuran kecil sehingga agak
berbeda dengan motif bunga pada batik hasil daerah yang lainnya sehingga
menjadi ciri khas tersendiri untuk Batik Pekalongan.
2. Motif Dipenuhi Dengan Garis
dan Titik
![]() |
Contoh Batik Motif Garis dan Titik dari Kota Pekalongan |
Selain memiliki motif bunga, ciri lain dari batik
Pekalongan ini juga memiliki motif garis dan juga titik pada setiap hasil
kerajiann batik tersebut. Bunga yang kecil kecil yang tadi akan diapit oleh
motif garis dan juga titik sehingga tampilan motifnya terlihat lebih nyata,
sehingga menambah daya tarik akan Batik Pekalongan itu sendiri.
3. Menggunakan Pewarna Soga
![]() |
Soga Pewarna Batik Alami |
Ciri khas batik Pekalongan yang
pertama yaitu menggunakan pewarna soga. Apa itu pewarna soga? Pewarna soga
adalah pewarna kain batik yang alami karena berasal dari tumbuh-tumbuhan baik
itu dari kulit kayu maupun akar tumbuhan. Namun sepertinya penggunaan warna
alami sudah semakin jarang, mengingat prosesnya yang jauh lebih rumit dibanding
penggunaan warna tekstil.
4. Memiliki Warna Yang Cerah
![]() |
Warna Batik Pekalongan |
Kecerahan warna batik Pekalongan sudah tidak
diragukan lagi ya sobat. Warna khas dari batik Pekalongan tersebut memiliki
warna khas batik pesisir yang lebih cerah dan terang. Warna yang umumnya
digunakan oleh mereka kaum pengrajin batik tersebut adalah seperti warna
jingga, merah muda, warna pink, salem, biru, hijau, kuning dan berbagai jenis
warna yang cerah lainnya yang dijadikan sebagai warna dari dari pembuatan batik
Pekalongan tersebut.
5. Memiliki Motif Liong
Di Pekalongan Anda juga bisa menemukan batik khas
keturunan tiongkok yang memiliki corak khas hewan. Corak hewannya pun tidak
mencakup semua jenis hewan, namun hanya motif burung phoenix dan juga motif
naga.
6. Memiliki Motif Jlamprang
Motif yang terakhir adalah motif Jlamprang. Yakni
motif titik dengan bentuk yang geometris. Motif ini merupakan kumpulan titik
yang dibuat berbentuk seperti motif yang serupa dari ujung hingga keujung yang
lainnya. Motif ini juga menggunakan motif cerah dan biasanya menggabungkan
antara satu warna dan warna cerah lainnya.
![]() |
Contoh Batik Couple dari EvLy Collection |
Berbeda dengan motif batik Pekalongan
sebelumnya, motif batik semen merupakan motif batik klasik dari Pekalongan.
Penampilannya hampir mirip dari motif batik semen dari Jogja maupun Solo,
perbedaannya terletak pada tidak terdapatnya motif cecak pada motif batik semen
Pekalongan. Motif batik semen berupa pola yang membentuk gambar daratan dengan
berbagai makhluk dan tumbuhan didalamnya termasuk burung garuda. Secara
filosofi diartikan bahwa burung garuda yang gagah mampu bertahan dengan kondisi
apapun, dan hal itulah yang diharapkan bagi siapapun pemakainya bisa memiliki
keteguhan hati yang kuat.
Anda juga bisa melihat beberapa hasil kreasi batik Pekalongan di video berikut ini :
Sekian ulasan mengenai Ciri Khas Batik Pekalongan yang bisa penulis sajikan untuk Anda pada postingan kali ini. Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Anda yang sudah membacanya. Salam
Sekian ulasan mengenai Ciri Khas Batik Pekalongan yang bisa penulis sajikan untuk Anda pada postingan kali ini. Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Anda yang sudah membacanya. Salam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar